Jumat, 08 Juni 2012

Yang Mengikuti Mayit Sampai ke Kuburannya Setelah Kematiaannya, dan yang Tetap Tinggal Bersamanya di Kubur



Diriwayatkan oleh Muslim dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, “Ada tiga hal yang mengikuti mayit, lalu yang dua pulang dan yang satunya tidak. Yang mengikutinya adalah harta dan keluarganya lalu keduannya pulang, dan yang tetap tinggal adalah amalannya.”
Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dari hadits Qatadah dari Anas bin Malik bahwa Rasullah bersabda, “Ada tujuh hal yang pahalanya tetap berlakubagi seorang hamba setelah meninggalnya dan ketika ia berada dikubur. Yaitu, orang yang pernah mengajar ilmu, yang mengalirkan sungai, yang menggali sumur, yang menanam pohon korma, yang membangun masjid, yang mewariskan mushaf, atau yang meninggalkan anak shaleh yang mau memohonkan ampunan untuknya setelah ia meninggal dunia”.
Hadits Qatadah ini gharib, karena hanya diriwayatkan secara tunggal oleh Abu Nu’aim Abdurrahman bin Hani’ an-Nakh’I dari al-Azrami Muhammad bin Abdullah dari Qatadah. Tetapi, hadist ini juga diriwayatkan oleh Imam Abu Abdullah bin Muhammad bin Yazid bin Majah al-Qazuwaini dalam sunan-nya dari hadist az-Zuhri.
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Abdullah al-Aghar, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya termasuk amal dan kebajikan yang menyusul seorang mukmin setelah kematiannya adalah ilmu yang ia ajarkan dan yang ia sebarluaskan, anak yang shaleh yang ia tinggalkan, mushaf yang ia wariskan, masjid yang ia dirikan, rumah yang ia bangun untuk ibnu sabil, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang ia keluarkan dari hartanya sewaktu masih sehat yang menyusul setelah ia meninggal dunia.”
Diriwayatkan oleh Abu Hadiyah alias Ibrahim bin Hadiyah bahwa ia mendengar Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Sedekah yang kamu keluarkan atas nama mayitmu akan dibawa oleh malaikat dan dan diletakan diatas talam terbuat dari cahaya. Kemudian berdiri diatas bagian kepala mayit yang ada didalam kubur, lalu ia berseru, ‘Wahai penghuni kubur yang asing, keluargamu mengirimkan hadiah ini kepadamu, maka terimalah.’ Malaikat lalu masuk kedalam kuburnya sehingga kuburnya diperluas dan diberi cahaya didalamnya. Si penghuni kubur berkata, ‘Semoga Allah memberikan balasan terbaik kepada keluargaku.’ Penghuni kubur disampingnya berkata, ‘Sayang sekali aku tidak meninggalkan seorang anak atau siapapun yang mau mengingatku dengan mengirimkan sesuatu.’ Ia merasa sedih, sedangkan yang lain merasa gembira berkat sedekah.” Ini hadist dhaif (lemah) yang terdapat dalam as-Silsilat adh-Dhaifat (486).
Basyar bin Ghalib bercerita,”Aku bermimpi bertemu Rabi’ah al-Adawiyah, seorang wanita yang sangat tekun beribadah. Aku sering mendoakannya. Ia berkata, ‘Hai Basyar, hadiahmu sudah aku terima dalam sebuah talam yang terbuat dari cahaya ditutupi sebuah sapu tangan dari sutera. Begitulah, hai Basyar, doa orang-orang mukmin yang masih hidup kepada saudara-saudara mereka yang telah meninggal dunia. Doa mereka diterima seraya dikatakan, ‘Ini hadiah si fulan untukmu.”

Sumber: Al-qurthubi, Imam, Rahasia Kematian, Alam Akhirat dan Kiamat, AKBARMEDIA, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI 2022

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN INFORMASI SELEKSI AKADEMIK  PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 Hasil pengumumannya bisa dicek di bawah i...