Husnul berarti mahmudah artinya baik atau bagus. Khuluq berarti Akhlaq atau bentuk batin dari manusia. Manusia mempunyai 2 bentuk yaitu Zahir dan batin atau jasmaniah dan rohaniah. Dalam bentuk badan (fisik) manusia ada yang diciptakan dalam bentuk bagus atau baik ada juga yang buruk, begitu juga dengan bentuk batin inilah yang disebut akhlak.
Akhlak yang baik bukan hanya kepada manusia
saja tetapi juga berakhlaq yang baik kepada sang khaliq yaitu kepada Alloh
Subhana Wata’ala cara kita berakhlak baik kepada Alloh dibagi 3 yaitu :
1.
Menerima berita dari
Alloh (Al qur’an )dengan membenarkannya.
2.
Menerima hukum-hukum
dengan cara mengamalkannya.
3.
Menerima taqdir Alloh
dengan sabar dan ridho.
Sedangkan berakhlaq pada manusia kita harus mengikuti teladan
kita yaitu Nabi Muhammad SAW.karna beliau diutus Alloh SWT kemuka bumi hanya untuk menyempurnakan
Akhlaq.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan
keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi).
Nabi
Muhammad SAW sebagai utusan Alloh mempunyai tugas menyampaikan
risalah,menyampaikan amanah,memberi nasihat kepada ummat dan berjihad hanya
karna agama Alloh.
Sebagaimana ciptaan Alloh dalam bentuk
Badan begitu juga dengan Akhlak merupakan suatu tabiat pemberian Alloh,sesungguhnya akhlak baik juga
dapat diperoleh dengan cara latihan berusaha
memaksa jiwa untuk dapat
berakhlak baik ,Oleh karana itu Rasululloh pernah bersabda kepada
sahabat Al Asaj Bin Qais
“Sesunggunhya dalam dirimu terdapat dua perangai yang
dicintai Allah, yaitu sabar dan tenang”
Ada 4 bentuk manusia yang berkaitan dengan Akhlak yang baik.
1.
Orang yang terhalang dari akhlak yang baik
2.
Orang yang tidak maksimal dalam berakhlak baik
3.
Orang yang bertambah baik akhlaknya dengan
latihan-latihan yang sering dilakukannya.
4.
Orang yang tidak memiliki karakter/akhlak baik tetapi
sering berlatih dan akhirnya menjadi baik.
