Jumat, 25 November 2011

10 HAK DALAM ISLAM




  1. Hak Allah
“Dan Allahlah yang telah mengeluarkan kalian dari kandungan ibu kalian sedangkan kalian tidak mengetahui sesuatu. Dan Allah menjadikan untuk kalian pendengaran dan penglihatan dan hati agar kalian mau bersyukur”
(Q.S An Nahl: 78)
“Kami tidak meminta kepadamu berupa rejeki. Kamilah yang memberi rejeki kepadamu, dan balasan yang terbaik adalah untuk orang yang bertakwa.”
(Q.S Thaha: 132)
“Tidaklah Aku cipakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki dari mereka berupa pemberian dan Aku tidak menghendaki dari mereka agar mereka memberi makan kepada-Ku.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi Rejeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”(Q.S Adz Dzariyat: 56-58)
“Dan tidak ada dari satu kenikmatan melainkan dari Allah, kemudian apabila menimpamu keburukan maka kepada Allah kamu akan kembai.” (Q.S An Nahl: 53)
“Dan berjihadlah karena Allah dengan jihad yang sebenarnya, Dia telah memilih kalian. Dan Dia tidak menjadikan atas kalian di dalam agama ini berupa kesulitan, millah bapak kalian Ibrahim, dia yang telah menamakan kalian muslimin dari sebelumnya. Dan di dalam hal ini agar Rosululloh menjadi saksi atas kalian dan agar kalian menjadi para saksi untuk manusia. Maka tegakkanlah shalat dan bayarlah zakat dan berpegang teguhlah kalian keapada Allah, Dia adalah pemimpin kalian. Sebaik-baik pemimpin adalah penolong.” (QS. Al Hajj: 78)
“Bertakwalah kalian kepada Allah sesuai dengan kemampuan kalian.”
(QS. At Taghabun: 16)
“Shalatlah kalian dengan berdiri, jika engkau tidak mampu maka duduklah, dan jika engkau tidak mampu juga maka berbaringlah.” (Sabda Nabi SAW kepada Imran bin Hushain ketika Imran sedang sakit)  
“Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan maka wajib baginya untuk mengganti dari hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)
“Maka barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukan ke dalam surga, sungguh dia telah berbahagia. Dan tidaklah kehidupan dunia ini melainkan kesenangan yang menipu.” (QS. Ali Imran: 185)

  1.   Hak Rasulullah
“Sesungguhnya Kami telah mengutusmu sebagai saksi dan pemberi kabar gembira serta pemberi peringatan. Agar kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan agar kalian mau menolong dan menghormatinya (RasulNya).” QS. Al Fath: 8-9)
“Tidaklah sempurna iman seorang diantara kalian sehingga aku menjadi orang yang lebih dia cintai daripada anaknya, orangtuanya, dan manusia seluruhnya.” (Sabda Rasul SAW)
“Maka demi Rabb-mu mereka tidak akan beriman sehingga mereka menjadikanmu sebagai hakim dalam apa yang mereka perselisihkan diantara mereka, kemudian mereka tidak merasa berat didalam hati mereka dari apa yang telah engkau putuskan dan mereka menyerahkan diri dengan sebenarnya.” (QS. An Nisa: 65)
“katakanlah (hai Muhammad) jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian dan akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Ali Imran: 31)

  1. Hak Kedua Orangtua
“Ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah sesudah kelemahan.” (QS. Luqman: 14)
“Dan kami telah berwasiat kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orangtuanya, ibunys telah mengandungnya dalam keadaan lemah sesudah kelemahan, dan penyapihanya sesudah dua tahun agar engkau bersyukur kepada-KU dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku tempat kembali.” (QS. Luqman:14)
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-keduanya berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepadanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkalah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadapmereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlahh: “Wahai Tuhanku, kasihinilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu aku kecil.” (QS. Al Isra:23-24)
“Dan beribadahlah kalian kepada Allah dan janganlah kalian menyekutukan dengan-Nya sesuatu apapun juga, dan kepada kedua orangtuamu maka berbuatlah baik.”(QS. An Nisa: 36)
“Supaya kalian bersyukur kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu.” (QS. Luqman: 14)
“Aku bertanya: wahai Rasulullah, perbuatan apa yang paling di cintai oleh Allah? Beliau menjawab: Shalat tepat pada waktunya. Aku bertanya: kemudian apa? Beliau menjawab: berbakti kepada orang tua. Aku bertanya: kemudian apa?  Beliau menjawab: jihad di jalan Allah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

  1. Hak Anak
“Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang kayu bakarnya  adalah manusia dan batu.” (QS. At Thamrin: 6)
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggungjawab atas kepemimpinannya,seorang lelaki adalah pemimpin didalam keluarganyadan dia akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. (Sabda Nabi SAW)
“Dan orang-orang yang beriman sedangkan mereka mengikuti mereka dengan keimanan akan kami gabungkan mereka bersama keturunan mereka, tidak kami kurangi dari amal mereka sedikitpun, setiap orang dengan yang telah dia kerjakaan akan ditanya.” (QS. Ath Thur: 21)
“Apabila seseorabg meninggal dunia akan terputus amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah atau ilmu yang bermanfaat sepeninggalnya atau anak yang shaleh yang mendoakannya. (Sabda Nabi SAW)

  1. Hak Kerabat
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluargamu yang dekat akan haknya.” (QS. Al Isra’: 26)
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nyadengan sesuatu apapun. Dan dia berbuat baik kepada dua ibu bapanya, dan karib-kerabat. (QS. An Nisa: 36)
“Sesungguhnya Allah telah menciptakan seluruh makhluk, sehingga ketika telah selesai menciptakan mereka, berdirilah “Rahim” kemudian berkata: inilah tempat orang yang berlindung kepada-Mudari memutus silahturahim. Allah berfirman: benar, bukankah engkau ridho apabila Aku menyambung orang yang menyambungmu, dan aku memutus orang yang memutusu. Rahim menjawab:Ttentu. Allah berfiman: Maka itu untukmu. Kemudian Raslullah SAW bersabda: Bacalah jika kalian mau (firman Allah): “maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan. Mereka itulah orang-orang yang dila’nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya telinga mereka.”(dari Abu Hurairah)
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambung tali silahturahmi.”(Sabda Nabi SAW)
“Orang yang menyambung tali persaudaraan itu berbeda dengan orang yang sekedar membalas perbuatan kerabatnya, akan tetapi orang yang menyambung adalah jika dia diputus dia tetap menyambungnya (Sabda Nabi SAW)
“Wahai Rasulullah aku mempunyai kerabat, aku menyambung mereka namun mereka memutusku, aku berbuat baik kepada mereka mereka berbuat jahat kepadaku, aku lemah lembut kepada mereka namun mereka berbuat kasar kepadaku. Nabi bersabda: jika keadaanmu apa yang seperti engkau katakana, seakan-akan makan abu yang panas dan senantiasa akan ada bersamamu penolong dari Allah selama engkau demikian.” (HR. Muslim)

  1. Hak Suami Istri
“Pergaulilah mereka (istri-istri kalian) dengan ma’ruf.” QS. An Nisa: 19)
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan yang lebih dari pada istrinya.” (QS. Al Baqarah: 228)
“Berilah wasiat kepada kaum wanita untuk berbuat baik, karena mereka diciptakan dari tulang rusuk. Sesungguhnya yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah bagian yang paling atas. Jika engkau mencoba meluruskanya, maka engkau akan mematahkanya, dan jika engkau meninggalkanya dia akan senantiasa bengkok, maka berilah wasiat kepada mereka untuk berbuat baik.” (Sabda Rasul SAW)
“Seorang suami yang mu’min janganlah mudah membenci istrinya yang mukminah, jika ia tidak suka dari satu perangai, maka dia akan senang dengan perangai yang lainya.” (Sabda Nabi SAW)
Diantara hak istri atas suaminya:
Dan menjadi kewajiban suami untuk memberikan nafkah kepada mereka (istri) dan pakaian secara ma’ruf.” (QS. Al Baqarah:233)
Hak mereka atas kalian adalah memberi nafkah dan pakaian mereka secara ma’ruf.” (Sabda NabiSAW)
“berilah makan kepadanya jika engkau juga makan, dan berilah pakaian kepada mereka jika engkau berpakaian, janganlah engkau memukul wajahnya, dan janganlah berbuat jelek, dan janganlah engkau jauhi dia kecuali di dalam rumah.” (Sabda Nabi SAW)
“Barangsiapa mempunyai dua orang istri kemudian dia condong kepada diantara keduanya, maka pada hari kiamat dia akan dating kepada Allah sedangkan pinggangnya condong.” (Sabda Nabi SAW)

Di antara hak suami atas istrinya:
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibanya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunya satu tingkatan yang lebih daripada istrinya..” (QS. Al Baqarah:228)
“Kaum lelaki adalah pemimpin atas istri-istrinya karena Allah melebihkan sebagian mereka diatas yang lain dank arena apa yang mereka berikan nafkah dari harta mereka.”(QS. An Nisa: 34)
“Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain , niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suaminya.”(Sabda NabiSAW)
“Jika seorang suami memanggil istrinya ke ranjangnya, lalu dia enggan untuk datang kemudian suaminya marah maka ia akan dilaknat oleh malaikat hingga waktu pagi. (HR. Bukhari dan Muslim)
“Tidaklah halal bagi seorang wanita untuk melakukan puasa sedangkan suaminya ada kecuali dengan izinya. Dan tidak halal juga baginya untuk mengizinkan seseorang ke dalam rumahnya kecuali dengan izin dari suaminya.   (HR. Bukhari dan Muslim)
“Apabila seorang istri meninggal dunia seangkan suaminya ridho terhadapnya, pasti dia akan masuk surga.” (HR.nIbnu Majah dan Tirmidzi)

  1. Hak Pemimpin dan Rakyat
“Wahai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan taaatlah kepada RasulNya dan pemimpin diantara kalian.” (QS. An Nisa: 59)
“Wajib bagi seorang muslim untuk mendengar dan taat dalam hal yang disenangi maupun dibenci kecuali jika diperintahkan untuk berbuat maksiat. Jika diperintahkan untuk berbuat maksiat tidak wajib untuk mendengar dan taat.” (muttafaqun ‘Alaih)
 “Dengar dan taatilah. Sesungguhnya atas mereka apa yang mereka kerjakan, dan bagi kalian apa yang dibebankan kepada kalian.” (HR. Muslim)

  1. Hak Tetangga
“Dan kepada kedu orangtuamumaka berbuatlah baik dan kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, serta tetangga yang masih kerabatmu dan tetangga yang bukan kerabatmu.” (QS. An Nisa: 36)
“Senantiasa Jibril mewasiatkan epadaku akan tetangga sehingga aku mengira bahwa tetangga akan mendapatkan harta waris.”(HR. Bukhari dan Muslim)
“Sebai-baik orang yang hidup bertetangga dihadapan Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya.” (HR. Tirmidzi)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah berbuat baik kepada tetangganya.”(HR. Muslim)
“Jika engkau masak sayur maka perbanyaklah kuahya dan perhatikanlah tetanggamu.” (HR. Muslim)
“Demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman, demi Allah tidaklah beriman. “Mereka bertanya: “Siapakah dia wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguanya.” (HR.Bukhari)
“Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguanya.” (HR. Tirmidzi)

  1. Hak Seluruh Kaum Muslimin
Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya maka ucapkalah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihat maka berilah nasehat, jika ia bersin lalu mengucapkan alhamdulillah maka doakanlah, dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim)
Hak yang pertama: mengucapkan salam.
Demi Allah, kalian tidak akan masuk surga sehingga kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sehingga kalian saling mencintai. Maukah aku beritahukan kepada kalian suatu hal yang jika dikerjakan pasti kalian akan saling mencintai?Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim)
Ada tiga perkara, barang siapa yang mengerjakan semuanya maka dia akan menyempurnakan imanya: Adil terhadap dirimu, mengucapkan salam kepada semua orang, dan memberikan infak ketika hartanya sedikit.” (HR. Bukhari)
Jika kalian dibri salam dengan suatu tahiyyat maka berilh tahiyyat dengan yang lebih baik atau balaslah.”(QS. An Nissa: 86)
Hak yang kedua: jika ia mengundangmu maka datangilah.
“Barangsiapa yang tidak menghadirinya maka ia telah bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya.”(Sabda Nabi SAW)
“Seorang mu’min bagi mu’min yang lain seperti satu bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lainya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
“Agama adalah nasehat, untuk Allah, kitabNya, RasulNya dan pemimpin kaum muslimin, dan untuk semua kaum muslimin.”(HR. Muslim)
Hak yang keempat: jika dia bersin kemudian mengucapka Alhamdulillah maka doakanlah.
Hak yang kelima: jika dia sakit maka jenguklah.
Hak yang keenam: jika dia meninggal maka iringilah jenazahnya.
“Barangsiapa mengikuti jenazah hinga dishalatkan maka baginya satu qirath, dan barangsiapa mengikuti jenazah hingga dikuburkan maka baginya dua qirath. Beliau ditanya: Apakah dua qirath? Beliau menjawab: seperti dua buah gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Dan orang-orang yang mengganggu kaum mukminin dan mukminat tanpa adanya sebab yang mereka kerjakan mak sungguh dia telah memikul kedustaan dan dosa yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 58)
“Janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling membelakangi, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara, seorang muslim adalah saudara muslim yang yang lain, tidak boleh menghina atau merendahkanya. Cukup bagi seorang (dikatan) berbuat jelek jika merendahkan saudaranya sesame muslim. Seluruh muslim atas muslim yang lain adalah haram darahnya, hartanya, dan kehormatanya.”(HR. Muslimi)
“Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain.” (HR. Muslimi)

  1. Hak Non Muslim
“Jika salah seorang dari kaum musyrikin meminta perlindungan kepadamu maka brilah perlindungan kepadanya sehingga mendengar kalamullah kemudian antarkanlah ketempat yang aman.” (QS. At Taubah: 6)
“Kecuali orang-orang yang kalian memiliki janji dari kaum musyrikin kemudian mereka tidak merusaknya dan tidak membantu seseorang untuk menyerang kalian. Maka sempurnakanlah untuk mereka hingga batasan mereka. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa. (QS. At Taubah: 4)
“Jika mereka merusak sumpah(janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapa dipegangi janji.” (QS. At Taubah:12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI 2022

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN INFORMASI SELEKSI AKADEMIK  PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 Hasil pengumumannya bisa dicek di bawah i...