POLA
PIKIR NEGATIF
Dalam
hidup bermasyarakat, setiap individu mengalami berbagai masalah, kejadian,
bertemu orang-orang baru, dan sebagainya. Reaksi individu terhadap seseorang
atau peristiwa amat dipengaruhi oleh cara berpikirnya. Individu dengan percaya
diri yang rendah cenderung mempersepsi segala sesuatu dari sisi negatif. Ia tidak
menyadari bahwadari dalam dirinyalah semua negativisme itu berasal. Pola pikir
individu yang kurang percaya diri antara lain:
1.
Menekankan berbagai keharusan pada diri
sendiri. Misalnya,”Saya harus bisa begini. Saya harus bisa begitu.” Ketika gagal,
individu tersebut merasa seluruh hidup dan masa depannya hancur.
2.
Cara berpikir totalitas dan dualisme. Misalnya,
“Kalau saya sampai gagal, berarti memang saya jelek!”
3.
Pesimis yang futuristik. Artinya, satu
saja kegagalan kecil akan membuat individu yang demikian merasa tidak akan
berhasil meraih cita-citanya dimasa depan. Misalnya, mendapat nilai C pada
salah satu mata kuliah, sehingga langsung berfikir dirinya tidak akanlulus sebagai
sarjana.
4.
Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism, yaitu suka mengkritik
diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik.
5.
Labelling
yang negatif. Yaitu, mudah menyalahkan diri sendiri dan memberikan
sebutan-sebutan negatif terhadap diri pribadi. Contohnya, “Saya memang bodoh!”
atau “Saya ditakdirkan untuk jadi orang yang susah!”
Referensi:
Sangkala, SDW Candra,
2010, BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI, Jogjakarta, DIVA press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar