Sabtu, 19 Januari 2013

POLA PIKIR NEGATIF


POLA PIKIR NEGATIF

Dalam hidup bermasyarakat, setiap individu mengalami berbagai masalah, kejadian, bertemu orang-orang baru, dan sebagainya. Reaksi individu terhadap seseorang atau peristiwa amat dipengaruhi oleh cara berpikirnya. Individu dengan percaya diri yang rendah cenderung mempersepsi segala sesuatu dari sisi negatif. Ia tidak menyadari bahwadari dalam dirinyalah semua negativisme itu berasal. Pola pikir individu yang kurang percaya diri antara lain:
1.      Menekankan berbagai keharusan pada diri sendiri. Misalnya,”Saya harus bisa begini. Saya harus bisa begitu.” Ketika gagal, individu tersebut merasa seluruh hidup dan masa depannya hancur.
2.      Cara berpikir totalitas dan dualisme. Misalnya, “Kalau saya sampai gagal, berarti memang saya jelek!”
3.      Pesimis yang futuristik. Artinya, satu saja kegagalan kecil akan membuat individu yang demikian merasa tidak akan berhasil meraih cita-citanya dimasa depan. Misalnya, mendapat nilai C pada salah satu mata kuliah, sehingga langsung berfikir dirinya tidak akanlulus sebagai sarjana.
4.      Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism, yaitu suka mengkritik diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik.  
5.      Labelling yang negatif. Yaitu, mudah menyalahkan diri sendiri dan memberikan sebutan-sebutan negatif terhadap diri pribadi. Contohnya, “Saya memang bodoh!” atau “Saya ditakdirkan untuk jadi orang yang susah!”
Referensi:
Sangkala, SDW Candra, 2010, BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI, Jogjakarta, DIVA press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI 2022

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN INFORMASI SELEKSI AKADEMIK  PPG DALAM JABATAN TAHUN 2022 Hasil pengumumannya bisa dicek di bawah i...